Asal
kata Segitiga Bermuda, seperti yang kita sebut hari ini, diciptakan
oleh penulis Vincent Gaddis pada tahun 1964 ketika ia menulis sebuah
cerita sampul untuk majalah Argosy tentang menghilangnya Penerbangan
19 secara misterius. Juga dikenal sebagai ‘Segitiga Setan’ atau
‘Pulau Setan’,
Dari berbagai klaim tentang Segitiga Bermuda, salah satu dugaan adalah bahwa tempat itu adalah lokasi kota Atlantis yang hilang. Edgar Cayce meramalkan bahwa pada tahun 1968 arkeolog akan menemukan pintu masuk ke kota Atlantis tenggelam di dekat Bimini di Segitiga Bermuda.
Teori ini masuk di nomor 9 karena kurangnya bukti yang serius. Beberapa laporan mengatakan bahwa sebanyak 1.000 jiwa telah hilang dalam 500 tahun terakhir dan bahwa lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat telah hilang dalam 1 abad terakhir.
Teori Penculikan Alien di segitiga bermuda ada di nomor 8 karena teori itu begitu populer namun sepertinya tidak mungkin. Kecelakaan ‘misterius’ di daerah itu meningkat pada tahun 1967 dengan press release oleh National Geographic Society merinci fenomena aneh di dalam dan sekitar Segitiga.
Jauh lebih masuk akal, meski jauh lebih tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran..
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Salah satu Penjelasan tentang segitiga bermuda sebagai laut pemangsa misterius adalah Gas Metan. Teori ini telah difokuskan pada kehadiran bidang besar gas alami yang disebut metana.
Kecelakaan aneh di Segitiga Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas dan navigasi, membuat bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal untuk penghilangan yang terjadi di Bermuda.
Arus Teluk hampir seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir melalui Selat Florida ke Atlantik Utara.
Badai Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Disorientasi spasial dan kebingungan sensorik, jarang dilakukan pilot tetapi menjadi alasan yang nyata untuk kecelakaan pesawat terbang (87 % disebabkan human eror). Juga fakta bahwa Segitiga Bermuda menjadi daerah yang ramai lalu lintasnya, daripada di daerah lain, menyebabkan kecelakaan lebih banya terjadi.
Menurut
banyak ilmuwan hari ini, bagaimanapun batas-batas misteri itu
didefinisikan antara fantasi dan fiksi. Segitiga Bermuda sangat
dikenal sebagai tempat dimana kapal-kapal dan pesawat telah menghilang
secara lebih misterius , tapi mengapa?
Berikut adalah sepuluh alasan yang banyak diyakini orang tentang
Segitiga Bermuda dengan reputasi sebagai pusat cerita misteri, seperti
tentang penculikan mahluk asing, kapal hantu, monster laut, portal
waktu, dan kegilaan serta kekacauan lainnya.
10. Sisa teknologi dari kota Atlantis yang hilang
Dari berbagai klaim tentang Segitiga Bermuda, salah satu dugaan adalah bahwa tempat itu adalah lokasi kota Atlantis yang hilang. Edgar Cayce meramalkan bahwa pada tahun 1968 arkeolog akan menemukan pintu masuk ke kota Atlantis tenggelam di dekat Bimini di Segitiga Bermuda.
Pada
saat itu batu yang membentuk dinding ditemukan terbenam secara
disengaja di sebuah pulau di Bahama dan banyak yang beranggapan ini
adalah bukti dari kota Atlantis yang hilang.
Menurut
legenda, kota Atlantis mempunyai pembangkit energi dari kristal
dimana sampai hari ini masih mengirimkan gelombang energi, karena
lokasi kristal yang terkubur di bawah laut yang menyebabkan kapal dan
pesawat akan terganggu pada peralatan navigasinya.
Teori
konspirasi hari ini juga berspekulasi tentang sebuah pangkalan
militer di bawah air yang dikenal sebagai Underwater Area 51, salah
satu alasan untuk misteri di Segitiga Bermuda.
9. Mesin Waktu
Teori ini masuk di nomor 9 karena kurangnya bukti yang serius. Beberapa laporan mengatakan bahwa sebanyak 1.000 jiwa telah hilang dalam 500 tahun terakhir dan bahwa lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat telah hilang dalam 1 abad terakhir.
Angkatan
Laut AS dan Coast Guard mengatakan ada bukti kegiatan yang tidak
biasa di daerah tersebut. Lalu apakah ada hubungannya dengan
perjalanan waktu?
Dugaan
ini masih luas beredar di kalangan masyarakat dunia. Namun, ada yang
berpikir Segitiga Bermuda memiliki ‘lubang biru’ dianggap sisa-sisa
lubang cacing dimana alien lintas dimensi melakukan perjalanan ke
Bumi.
8. Penculikan Oleh Alien
Teori Penculikan Alien di segitiga bermuda ada di nomor 8 karena teori itu begitu populer namun sepertinya tidak mungkin. Kecelakaan ‘misterius’ di daerah itu meningkat pada tahun 1967 dengan press release oleh National Geographic Society merinci fenomena aneh di dalam dan sekitar Segitiga.
Tentu
saja penculikan alien bukan dugaan, tapi orang-orang segera mulai
mengisi kekosongan dengan penjelasan seperti alien mengganggu
peralatan navigasi untuk menculik orang.
Kabut
psikedelik tahun enam puluhan mulai diangkat sebagai isu saat
orang-orang pindah ke 70-an, tetapi gagasan alien berlanjut lama
setelah tahun 60-an menjadi memori transendental.
Sebuah
pencarian besar di darat dan laut dilakukan untuk menemukan 5
torpedo bomber Angkatan Laut yang menghilang saat melakukan
penerbangan rutin serta pesawat penyelamat yang hilang setelah dikirim
untuk mencari kru yang hilang.
Penerbangan
19 terdiri dari 13 awak, dan sampai sekarang korban dan puing-puing
pesawat tidak pernah diketemukan, termasuk pesawat penyelamat yang
terdiri dari 14 orang lainnya yang bermaksud menjadi tim pencari.
7. Serangan yang disengaja untuk menghancurkan
Jauh lebih masuk akal, meski jauh lebih tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran..
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Tindakan
penghancuran sengaja mencakup tindakan perang dan pembajakan.
Catatan dalam file musuh selama Perang Dunia telah mendokumentasikan
banyak kerugian, dan orang-orang yang tidak tercatat, banyak yang
diasumsikan telah tenggelam oleh salah satu perampok permukaan atau
kapal selam.
Pembajakan
oleh Bajak laut, perompak, atau bahkan penyelundup obat bius. Sampai
hari ini banyak catatan peristiwa tentang hilangnya kapal karena
pembajakan di laut terbuka meskipun Kapten Blackbeard si bajak laut
legendaris itu sudah lama tiada
6. Gas Metan
Salah satu Penjelasan tentang segitiga bermuda sebagai laut pemangsa misterius adalah Gas Metan. Teori ini telah difokuskan pada kehadiran bidang besar gas alami yang disebut metana.
Percobaan
laboratorium telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa
menenggelamkan kapal dengan mengurangi kepadatan dari air dengan
puing-puing dasar laut dan busa yang sangat mungkin untuk naik ke
permukaan untuk kemudian dengan cepat menggulingkan kapal.
Teori
ni memiliki bukti tambahan dengan peristiwa letusan ‘gunung lumpur’
yang dapat menghasilkan air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan
daya apung yang memadai untuk kapal, menyebabkan mereka tenggelam
sangat cepat tanpa peringatan.
Telah
diketahui dari percobaan bahwa gas metana juga dapat mempengaruhi
pesawat serta kapal. Publikasi oleh USGS menjelaskan tentang
persediaan besar hidrat bawah laut di seluruh dunia.
Tetapi
menurut dokumen lainnya, tidak ada rilis besar gas yang diyakini
telah terjadi di Segitiga Bermuda selama 15.000 tahun terakhir.
5. Medan Magnet
Kecelakaan aneh di Segitiga Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas dan navigasi, membuat bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal untuk penghilangan yang terjadi di Bermuda.
Masalah
dengan peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari
sepuluh alasan utama Segitiga Bermuda menjadi begitu membingungkan.
Banyak
teori bahwa ada anomali magnetik di daerah tersebut dan bahwa
wilayah ini termasuk salah satu dari hanya dua tempat di bumi di mana
kutub utara dan magnet utara membujur yang dapat menhasilkan
bervariasi hasil pada peralatan navigasi.
Dalam
kaitannya dengan teori ‘kabut elektronik’ oleh Rob MacGregor dan
Bruce Gernon, badai elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi
menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir, lalu meninggalkan kabut
di belakangnya.
4. Variasi Arus Teluk
Arus Teluk hampir seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir melalui Selat Florida ke Atlantik Utara.
Ini
mencakup 40 sampai 50 mil luas wilayah dan dapat membawa puing-puing
hingga kecepatan permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus dan
hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus
Teluk dapat dengan mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya,
dan selanjutnya, Segitiga Bermuda termasuk sebagai beberapa palung
laut terdalam di dunia, yang terdalam mendekati hampir 10.000 meter
di bawah laut.
Kapal
tetap sangat mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh
arus. Tanpa diduga gelombang tinggi juga telah dilaporkan hingga
delapan puluh meter di luar Arus Teluk, menambah sulitnya mencari
kapal dan pesawat hilang di laut
3. Gelombang dan Perubahan Cuaca yang Cepat
Badai Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Menurut
Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd’s Maritime Information
Services di London, “Semua kecelakaan hanya akibat cuaca yang buruk.”
Badai
destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga
dengan gelombang besar yang tiba-tiba menenggelamkan kapal.
Penelitian satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal
mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.
2. Human Error
Disorientasi spasial dan kebingungan sensorik, jarang dilakukan pilot tetapi menjadi alasan yang nyata untuk kecelakaan pesawat terbang (87 % disebabkan human eror). Juga fakta bahwa Segitiga Bermuda menjadi daerah yang ramai lalu lintasnya, daripada di daerah lain, menyebabkan kecelakaan lebih banya terjadi.
Kesalahan
manusia kemungkinan besar nomor satu yang menjadi penyebab kematian
di bermuda tapi ada sesuatu yang lebih besar yang mungkin yang
menjadi penyebab dari segala spekulasi.
1. Mitos dan Ramalan
Satu-satunya penjelasan adalah tidak ada penjelasan, Segitiga Bermuda didasarkan pada takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Satu-satunya penjelasan adalah tidak ada penjelasan, Segitiga Bermuda didasarkan pada takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Sebagai
contoh kita akan mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut, legenda
dan bahkan catatan oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut
memiliki, “Lampu aneh yang menari-nari di cakrawala, api di langit dan
kompas aneh,” dan tambahan-tambahan lainnya yang memperindah dan
menambah misteri.
Hari
ini diyakini bahwa apa yang Columbus amati sebagai api yang
menari-nari ternyata adalah ulah suku primitive Taino yang sedang
memasak / menyalakan api di atas kano mereka di dekat pantai.
Pembacaan
kompas yang kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan
bintang tertentu, dan api di langit itu sebenarnya adalah meteor
jatuh ke bumi yang mudah dilihat saat di laut.
Menurut
Kamus skeptis, banyak bencana yang diklaim telah terjadi di daerah
itu sebenarnya tidak terjadi di Segitiga Bermuda dan misteri
sebenarnya adalah mengapa segitiga Bermuda bisa dianggap sebagai Laut
yang misterius.
Hari
ini meskipun daya pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap
dan dipatahkan oleh banyak penjelasan ilmiah oleh peneliti dan
ilmuwan yang kredibel di bidangnya, namun cerita misteri tentang
Bermuda tetap ada di hati banyak orang. Mungkin karena orang
membutuhkan sekedar mitos fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak
terbatas.sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar